【Nama】Buah pir segi delapan
【Penulis】Zhu Feng Mei ( Seniman Pengrajin Nasional )
【Tempat Asal】Kota Yixing, Jiangsu, Tiongkok
【Pengerjaan Permukaan】 Diukir dengan tangan dan dibakar dengan kayu bakar
【Pengemasan】Kotak hadiah, sertifikat artis, buklet, tas tangan
【Ukuran】Panjang total: 13,5cm / Kaliber: 5,2cm / Tinggi total: 7,5cm
【Kapasitas】250cc±10cc
【Outlet Air】Outlet lubang jala
【Keahlian】Sepenuhnya buatan tangan
【Bahan Tanah Liat】Artis dalam rumah duan ni kayu bakar yang dibakar
【Pendahuluan】Teko ini dibuat dengan konotasi yang mendalam, elegan, pengerjaan yang halus, bentuk yang lengkap dan penggunaan bentuk yang bermartabat dan stabil, proporsi yang terkoordinasi, struktur yang ketat. Zisha adalah sejenis bahan berpori dengan struktur pori ganda, dengan pori-pori halus dan kepadatan tinggi. Gunakan teko tanah liat ungu untuk membuat teh tanpa kehilangan rasa aslinya, dan aromanya tidak bertahan lama, dan Anda mendapatkan aroma teh yang sebenarnya.
【Saran Penyeduhan】Lebih cocok untuk menyeduh teh pu-erh, teh putih tua, teh oolong, teh hitam, dll. Disarankan untuk menyajikan satu jenis teh dalam satu teko.
* Teko zisha buatan tangan kami dibuat oleh seniman terampil, setiap teko zisha buatan tangan unik dan istimewa. Gambar yang ditampilkan adalah salah satu karya seni yang telah selesai dibuat oleh seniman dan hanya sebagai referensi desain teko. *
** Teko ini dibuat dengan kayu bakar yang dibakar dari Tungku Gulong. Perbedaan suhu pembakaran kayu Tungku Gulong sangat besar. Kayu berubah menjadi abu pada suhu tinggi dan melekat pada tembikar, membentuk berbagai perubahan warna dan tekstur yang tidak terkendali seperti bekas api, jatuhnya abu, terbentuknya glasir, tekstur, kesan metalik, dll. Pada suhu tinggi, embrio tembikar akan membentuk berbagai warna sesuai dengan kandungan oksigen. Setiap bagian yang telah selesai merupakan bagian yang unik dan istimewa.**